Berselisih Dengan Ojol di Tanjung Duren Seorang Pria Diteriakin Maling, Hampir Kena Amuk Massa
Jakarta - Sebuah rekaman video clip memperlihatkan kerumunan massa di Jalan Kali
Sekretaris di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Mereka berteriak-teriak dan
berupaya menghakimi seorang pria yang terlihat bertelanjang dada.
Aparat kepolisian yang datang ke lokasi lantas melindungi pria itu dari
amuk massa dan membawanya ke kantor polisi. Narasi yang beredar, pria
itu diduga sebagai komplotan begal. Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Rosana Albertina Labobar menjelaskan peristiwa itu terjadi dua hari yang lalu.
"Sudah ditangkap orangnya, tapi kami tidak menemukan korbannya (yang
dituduh begal),"ujar Kapolsek saat dihubungi, Sabtu (21/8/2021).
Dikonfirmasi terpisah, Panit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Riswanta
meluruskan informasi yang beredar. Dia menegaskan, sejauh ini tidak ada
bukti keterkaitan pria yang belakangan diketahui berinsial SR itu dengan
komplotan begal.
Berdasarkan informasi yang diterima, SR awalnya berselisih dengan
seorang pengemudi ojek online (Ojol). Tak lama berselang, pengemudi ojol
itu meneriaki SR maling. SR yang khawatir menjadi bulan-bulanan massa itu pun lari
tunggang-langgang ke arah Kali Sekertaris. Riswanta menyebut, SR
bersembunyi di gorong-gorong.
"Dia itu ribut sama pengemudi ojol terus diteriakin maling, dia
takutlah digebukin kemudian lari kecebur ke kali. Informasi detailnya
saya belum tahu,"kata Riswanta, Sabtu (21/8/2021).
Riswanta menerangkan, ia bersama dengan Kanit Reskrim dan anggota
Reskrim lain bergegas ke Kali Sekertaris, Tanjung Duren Jakbar begitu
menerima informasi dari warga. Setibanya di lokasi, puluhan massa sudah
menyemut. "Pengemudi ojol semua pada kerubungin Kali Sekertaris, kemudian kita
sisir, dan ditemukan laki-laki ngumpet di gorong-gorong,"ucap dia.
Riswanta menerangkan, ia terlebih dahulu membawa pria itu ke dalam
mobil. Tindakan itu untuk menghindari pria itu dari amukan massa. "Kita khawatir dia diamuk massa, makanya saya amankan ke Polsek Tanjung duren,"ucap dia.
Polisi Tak Temukan Orang Mengaku Korban Begal
Sementara itu, anggota kepolisian yang lain menyisir lokasi guna mencari orang yang diduga sebagai korban begal. Namun sejauh ini, hasilnya nihil."Tidak ada orang yang merasa dibegal sampai saat ini, kemudian saya koordinasi dengan koordinator ojol di Tanjung Duren, coba kalau ada ojol yang merasa dibegal suruh datang ke polsek, dari kemarin sampai pagi tidak ada orang yang datang bikin laporan ke sini,"ucap dia.
Riswanta mengatakan, pihaknya masih memeriksa SR di Polsek Tanjung Duren. Hingga saat ini, tidak ada bukti yang mengarah SR adalah pelaku begal. "Dia (SR) masih dalam pemeriksaan di Polsek Tanjung Duren. Kami juga tidak temukan bukti apa sejauh ini,"katanya menandaskan.
Komentar
Posting Komentar